Al Gore Kecam AS

Al Gore Kritik Keras Negaranya, Peta Jalan Bali Mulai Mewujud

Nusa Dua, Kompas - Peraih Nobel Perdamaian 2007, yang juga mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore, mengkritik keras sikap negaranya yang dituding menjadi penghalang utama tercapainya berbagai kesepakatan dalam Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim di Bali. Kritik Al Gore disampaikan ketika ia berpidato di depan delegasi Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim di Bali, Kamis (13/12). Dia mengakui betapa delegasi AS berusaha menghambat kemajuan perundingan di Bali. "Negara saya, AS, pada prinsipnya bertanggung jawab atas rusaknya kemajuan di sini. Kita semua tahu itu," ungkapnya yang langsung disambut tepuk tangan panjang sekitar 600 orang yang mengikuti pidatonya. Meski demikian, dia memastikan, AS bukanlah satu-satunya negara yang bisa menentukan adanya kemajuan dari Bali dan juga harapan. Ada satu dari dua hal yang bisa dilakukan. "Anda bisa marah dan frustrasi, kemudian mengarahkannya ke AS. Atau membuat pilihan kedua, membuat keputusan untuk maju dan melalui semua penyusunan kalimat yang perlu dilakukan dengan tetap memberikan ruang kosong di dalam dokumen Anda. Dan taruhlah catatan kaki, sebutkan bahwa dokumen ini belum lengkap, tetapi kami akan terus bergerak maju," ujarnya. Al Gore mendorong para perunding di Bali untuk membuat keputusan besar dan berani, dengan memberikan arah yang jelas mengenai bagaimana umat manusia akan menangani masalah perubahan iklim ini sesegera mungkin. Dia bahkan mengusulkan batas waktu penerapan skema baru itu bukan 2012, tetapi dimajukan menjadi 2010 karena dampak perubahan iklim bumi semakin meningkat dari tahun ke tahun akibat lambatnya manusia menangani emisi CO2. Bukan cuma Al Gore, banyak anggota delegasi dari berbagai negara juga melontarkan kritik, kecaman, dan kekecewaan kepada AS yang dituding sebagai penghalang kesepakatan. Padahal, pandangan peserta konferensi sudah sangat maju mengenai penanganan perubahan iklim.
Peta Jalan Bali Berkaitan dengan penyelenggaraan konferensi, deklarasi Peta Jalan Bali (Bali Road Map), yang akan menjadi dokumen hasil dari Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim di Bali, mulai terlihat mewujud. Untuk beberapa hal telah tercapai kesepakatan hari Kamis, antara lain pendanaan untuk alih teknologi. Arah perundingan menuju skema baru pasca-2012 mulai mengerucut pada pilihan membentuk Kelompok Kerja Ad Hoc baru di bawah Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC), yang akan ditugasi untuk menyelesaikan perundingan hingga tahun 2009 dan melaporkan hasilnya pada konferensi perubahan iklim di Denmark 2009. Sekretaris Eksekutif UNFCCC Yvo de Boer menjelaskan, di bidang alih teknologi yang selama ini macet, kesepakatan dicapai dengan membuat suatu mekanisme baru, yang memungkinkan penilaian kebutuhan energi negara-negara berkembang. Penilaian atas kebutuhan energi itu kemudian diwujudkan ke dalam proposal yang memenuhi kriteria lembaga keuangan. "Tinggal apa terminologi untuk menyebut mekanisme ini, apakah itu akan disebut technology leveraging facility atau technology leveraging programme," jelasnya.
Didorong ke Polandia Sebelumnya, Ketua Delegasi Indonesia Emil Salim mengatakan belum semua delegasi mengeluarkan "kartunya". "Bali adalah awal dari sebuah proses. Kalau di sini gagal, masih bisa didorong ke Polandia," kata Emil. Menurut dia, jangan semua hal didorong untuk selesai di Bali, "Bisa-bisa malah hasilnya kecil," katanya. Tentang target penurunan emisi 25-40 persen pada 2020 dari basis emisi 1990, akan dibentuk perundingan meja bundar. Untuk beberapa hal yang masih belum tercapai kesepakatan, dia mengatakan, semuanya akan selesai Jumat dini hari. "Ketika orang kelelahan pada pukul 02.00, mereka mulai mau berkompromi," ujarnya. (OKI/ISW)

6 comments:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

tazbatlaw.blogspot.com is very informative. The article is very professionally written. I enjoy reading tazbatlaw.blogspot.com every day.
ontario payday loan
loans

Anonymous said...

Good day !.
You re, I guess , perhaps curious to know how one can manage to receive high yields .
There is no need to invest much at first. You may commense to get income with as small sum of money as 20-100 dollars.

AimTrust is what you thought of all the time
The company incorporates an offshore structure with advanced asset management technologies in production and delivery of pipes for oil and gas.

It is based in Panama with structures everywhere: In USA, Canada, Cyprus.
Do you want to become really rich in short time?
That`s your choice That`s what you desire!

I feel good, I began to get income with the help of this company,
and I invite you to do the same. It`s all about how to choose a proper partner utilizes your funds in a right way - that`s it!.
I take now up to 2G every day, and my first deposit was 1 grand only!
It`s easy to start , just click this link http://qofyzebave.angelcities.com/qazupex.html
and go! Let`s take this option together to become rich

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

Good day, sun shines!
There have been times of hardship when I felt unhappy missing knowledge about opportunities of getting high yields on investments. I was a dump and downright pessimistic person.
I have never imagined that there weren't any need in big initial investment.
Nowadays, I feel good, I begin to get real income.
It gets down to choose a correct companion who uses your funds in a right way - that is incorporate it in real deals, and shares the income with me.

You may get interested, if there are such firms? I have to tell the truth, YES, there are. Please be informed of one of them:
http://theinvestblog.com [url=http://theinvestblog.com]Online Investment Blog[/url]

TazbaT & Alliances said...

thx a lot for ontario payday loan loans