SURABAYA, SABTU- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Kusmayanto Kadiman PhD menyatakan, pemerintah hingga kini belum mengambil keputusan apa pun tentang rencana proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Muria di Jawa Tengah.
"Hingga saat ini, pemerintah belum memutuskan. Apakah proyek itu akan diteruskan atau sebaliknya?," katanya usai menyampaikan studium general pada rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-47 ITS Surabaya, Sabtu.
Menanggapi aksi penolakan masyarakat terhadap rencana proyek PLTN Muria itu, ia mengatakan, penolakan proyek pembangunan PLTN Muria itu merupakan bagian dari dinamika masyarakat.
"Itu hanya sebagian kecil dari masyarakat yang menilai dari sisi teknologi, ekonomi, sosial bahwa Indonesia belum saatnya menerapkan teknologi nuklir," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah akan terus berupaya melakukan pembelajaran publik lebih dahulu mengenai proyek pembangunan PLTN Muria, agar masyarakat paham tentang tujuan dari proyek pembangunan PLTN itu.
"Saat ini, proses pembelajaran itu masih terus berlangsung dan diharapkan sebelum proyek dilaksanakan, maka masyarakat sudah bisa memahami kepentingan proyek itu," katanya menambahkan.
Proses pembelajaran publik itu, kata mantan rektor ITB Bandung itu, antara lain melalui sekolah-sekolah, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan
masyarakat.
Informasi dari berbagai sumber mencatat, rencana pembangunan PLTN Muria yang berlokasi 7 kilometer dari Blok Tanjung Jati B di Jawa Tengah pada tahun 2010 itu, baru akan ditenderkan pada tahun 2008. (ANT/PEP)
No comments:
Post a Comment